7 Tips Memilih Motor Second Yang Bagus

 

 

Moladin– Inovasi pada kendaraan bermotor terbilang cukup pesat. Berbagai tipe motor baru dari berbagai merek dirilis tiap tahun. Tapi ternyata, mokas alias motor bekas ini juga memiliki pasar tersendiri karena harganya terjangkau dibandingkan motor baru. Meskipun demikian, calon pembeli harus pandai dan jeli memperhatikan kualitas motor bekas yang akan dibeli. Jika motor bermasalah, pemilik baru pasti akan merepotkan nanti. Nah, berikut ini ada beberapa tips membeli motor bekas yang harus diperhatikan. Simak ya selengkapnya di bawah ini!

 

1. Bodi Masih Bagus Gambarkan Kondisi Umum Motor

Bodi motor bagus menggambarkan kondisi umum motor. Tidak perlu terlalu kinclong, asal masih terlihat bagus, berarti motor tersebut secara umum dianggap layak. Motor yang tampak rusak pada bagian bodinya merupakan pertanda bahwa kendaraan tersebut pernah mengalami kecelakaan. Akibat kecelakaan, tingkat kenyamanan berkendara motor bisa jadi akan berkurang.

Oleh karena itu, selalu perhatikan kondisi luar motor bekas sebagai langkah awal untuk menentukan apakah kendaraan tersebut layak untuk dibeli atau tidak. Anda juga tidak perlu mengeluarkan uang ekstra untuk mempercantik tampilan motor jika dibeli dalam kondisi mulus.

 

2. Surat Kendaraan Wajib Lengkap

Pernahkah Anda ditawari motor yang harganya sangat murah hingga terasa kurang masuk akal? Biasanya motor dijual tanpa surat-surat yang lengkap. Jika terjadi kesepakatan semacam ini, sebaiknya berhati-hati. Bukan rahasia lagi jika kejahatan pencurian motor semakin marak. Motor tanpa surat-surat yang lengkap bisa jadi merupakan hasil curian.

Jika surat kendaraan lengkap, jangan lupa untuk memeriksanya terlebih dahulu. Cocokkan informasi nomor rangka dan nomor mesin yang tertera di BPKB dan STNK dengan yang ada di bodi motor. Jika ada perbedaan, motor tersebut berisiko bermasalah.  

 

3. Cek Fungsi-Fungsi Fitur kendaraan

Selanjutnya, Anda perlu melakukan pengecekan terhadap fungsi-fungsi standar pada motor bekas. Mulailah dengan menyalakan mesin dengan starter . Dengarkan suara mesin, apakah halus atau justru kasar. Suara motor bekas yang bagus biasanya memiliki suara normal. Untuk melihat perbedaannya, tutuplah bagian lubang knalpot. Jika terdengar suara berisik yang tidak wajar, mesin biasanya membutuhkan perbaikan. Suara berisik ini bisa jadi disebabkan oleh gangguan pada laher bandul. Pemasangan leher bandul di bengkel biasa biasanya tidak seperti presisi yang dilakukan oleh pabrik motor. Saya ingin menghidupkan beberapa komponen pada motor bekas, seperti lampu motor, baik lampu depan, lampu sein, maupun lampu rem belakang. Pastikan bagian-bagian ini menyala dengan benar. Perhatikan pula panel indikator, sebaiknya semua komponen masih berfungsi dengan baik. Demikian pula rem kendaraan, baik depan maupun belakang, periksa kondisinya dengan teliti.

 

4. Lakukan Test Ride Pada Motor Bekas

Motor bisa di test ride lebih dulu

Nah, setelah memeriksa fungsi-fungsi kendaraan dan terlihat baik, jangan enggan untuk melakukan test ride . Saat mengendarai motor, cobalah untuk melakukan perpindahan gigi pada motor bebek atau motor sport . Jika hal ini sulit dilakukan, ada kemungkinan kampas kopling telah habis. Hal kedua yang perlu dilakukan saat test ride adalah melajukan motor sekitar 40 km/jam. Kemudian, injaklah rem agak mendadak dan pastikan motor tidak oleng atau sulit dikendalikan. Selanjutnya, bawalah motor melintasi jalan yang rusak atau tidak rata. Apakah sok dapat meredam getaran? Sok yang masih bagus biasanya tidak akan memantul terlalu banyak saat melewati jalan yang memiliki gundukan. Terkait sok, jangan lupa untuk memperhatikan bagian depan atau belakang, apakah ada rembesan oli.

Bagian lain yang perlu diperhatikan adalah bearing roda. Bearing roda yang sudah tidak baik biasanya akan terasa ketika motor sedang melaju dengan pelan. Biasanya, bantalan roda akan bergoyang-goyang.

 

5. Cek Tangki Bahan Bakar

Tindakan ini diwajibkan bagi Anda yang ingin membeli motor bekas yang cukup umur. Pada motor yang telah lebih dari 5 tahun, akan terlihat karat pada tangki. Jika kondisi bensin dalam tangki terlihat keruh, kemungkinan motor tersebut sudah lama sekali tidak digunakan. Hal ini juga akan berpengaruh terhadap performa motor kelak.

 

6. Mesin Motor Jangan Kelewatan di Cek

Sektor mesin juga jangan sampai luput di cek

Anda pun perlu melakukan pengecekan mesin motor secara keseluruhan pada motor bekas sebelum memutuskan untuk membeli. Lihat bagian gasket dan baut pada mesin, apakah pernah dibuka atau belum. Hal ini biasanya akan terlihat dari perbedaan warna asli bawaan pabrik. Jika terlihat berubah, bisa jadi motor bekas tersebut pernah mengalami masalah serius pada bagian mesin.

 

7. Jangan Terkecoh Kilometer Rendah Pada Motor Bekas

Tidak perlu terlalu mempertimbangkan angka kilometer bekas motor yang menandakan seberapa jauh kendaraan itu digunakan. Pasalnya, speedometer manual maupun digital saat ini sudah bisa disetel ulang. Jadi, sebaiknya gunakan pertimbangan lain ketika hendak memutuskan untuk membeli motor bekas.

Demikianlah ulasan mengenai tips membeli motor bekas yang harus kamu perhatikan sebelumnya. Semoga dapat membantu dan bermanfaat bagi yang memang sedang membutuhkan. Di Moladin, kamu juga bisa menemukan Motor bekas berkualitas  juga lho! Selamat memilih!